CARA SAYA NGIKLAN DI TIKTOK ADS MODAL MINIM 200RB BISA BALIK MODAL IKLAN

Sure! Here's the detailed markdown article:

Pendahuluan

Saya membeli sebuah produk berupa jaket parasut di TikTok seharga Rp. 110,000, dan berhasil mendapatkan komisi sebesar Rp. 379,000 hanya dalam 3 hari dari mengiklankan produk tersebut. Artikel ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan langkah-langkah beriklan tanpa mengeluarkan biaya besar.

Disclaimer

Sebelum kita masuk ke dalam inti dari artikel ini, penting untuk diketahui bahwa strategi yang saya terapkan mungkin tidak bisa diimplementasikan 100% oleh semua orang. Setiap produk memiliki pasar dan manfaat yang berbeda, serta faktor-faktor lain yang perlu diperhitungkan agar iklan tidak sia-sia.

Langkah-langkah Beriklan Di TikTok

1. Menentukan Produk dan Pasar

Langkah pertama adalah memahami produk dan pasar potensialnya. Saya memilih jaket parasut karena produk ini cocok untuk pasar pria yang bekerja di luar ruangan, seperti pengendara ojek online.

2. Meneliti Konten

Sambil menunggu produk tiba, saya melakukan riset konten menggunakan pencarian di TikTok dan data platform lainnya. Riset ini bertujuan untuk menemukan jenis konten yang menarik perhatian, selain sekadar unboxing.

3. Membuat Konten

Melalui riset, saya menemukan bahwa konten sederhana seperti testimoni dan review produk memiliki performa yang baik. Oleh karena itu, saya membuat beberapa konten dengan gaya serupa dan mencobanya satu per satu.

4. Menguji Iklan

Saya memulai dengan mengiklankan konten di aplikasi TikTok dengan target meningkatkan impresi dan engagement. Setelah itu, saya menggunakan iklan dengan target penjualan untuk melihat respons pasar.

5. Menggunakan TikTok Ads

Setelah mendapatkan hasil yang cukup baik dari iklan di aplikasi, saya melanjutkan dengan mengiklankan konten di TikTok Ads. Hasilnya, dengan biaya Rp. 200,000 saya berhasil mendapatkan komisi sebesar Rp. 80,000 dari TikTok Ads saja.

Hasil dan Analisis

Dari iklan yang saya lakukan dengan total biaya Rp. 200,000, saya mendapatkan:

CPA: Rp. 14,000
CPC: Rendah
Impresi: 29,000
CTR: 6%
Komisi: 14 penjualan dengan total komisi Rp. 280,000

Dengan hasil ini, saya mendapatkan laba bersih sebesar Rp. 80,000 dari TikTok Ads saja. Selain itu, ada keuntungan tambahan dari penjualan di aplikasi TikTok.

Kesimpulan

Untuk beriklan di TikTok dengan anggaran minim, perlu dilakukan tahap riset dan pembuatan konten yang baik. Uji beberapa konten terlebih dahulu di aplikasi sebelum beralih ke TikTok Ads. Jika iklan di aplikasi memberikan hasil yang baik, maka layak untuk dilanjutkan ke TikTok Ads dengan target yang lebih luas.

Keyword

Produk dan Pasar
Riset Konten
Pembuatan Konten
Uji Iklan
TikTok Ads
CPA
CPC
ROI
Engagement
Impresi
CTR
Tapi Penjualan

FAQ

1. Bagaimana cara memilih produk yang tepat untuk diiklankan di TikTok?

Pilih produk yang sesuai dengan pasar dan memberikan manfaat fungsional yang jelas. Contoh: jaket parasut untuk pengendara ojek online.

2. Apa saja jenis konten yang efektif untuk iklan di TikTok?

Konten testimoni, review produk, dan demonstrasi pemakaian produk cenderung lebih efektif daripada hanya sekadar unboxing.

3. Berapa anggaran minimal yang diperlukan untuk memulai iklan di TikTok?

Bisa dimulai dengan anggaran minimal sekitar Rp. 60,000 untuk uji coba awal, kemudian ditingkatkan jika hasilnya positif.

4. Apa yang harus dilakukan jika iklan tidak memberikan hasil yang diharapkan?

Gantilah konten iklan dengan variasi lain dan uji coba kembali. Perhatikan data seperti CPA dan CTR untuk mengevaluasi efektivitas iklan.

5. Bagaimana cara meningkatkan engagement pada iklan di TikTok?

Fokus pada pembuatan konten yang menarik dan relevan dengan target audiens, serta lakukan analisis data untuk optimisasi lebih lanjut.

Hope this helps!