Published on

MENGENAL LEBIH DALAM OPTIMASI GMV TIKTOK ADS

Introduction

Pendahuluan

Selamat datang kembali di saluran Bivsia bersama Prodik. Dalam video kali ini, saya ingin membagikan tentang fundamental optimasi GMV (Gross Merchandise Value). Terdapat tiga diskusi utama yang akan saya jelaskan:

  1. Apa itu optimasi GMV?
  2. Untuk apa iklan optimasi GMV?
  3. Bagaimana cara terbaik melakukannya serta menentukan minimum ROAS (Return on Advertising Spend).

Sebelum memulai, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada 215 subscriber saya yang setia. Tanpa dukungan Anda, mungkin saya sudah berhenti membuat konten di saluran ini. Komentar dan langganan baru selalu memotivasi saya untuk terus berkarya.

Apa Itu Optimasi GMV?

GMV adalah singkatan dari Gross Merchandise Value, yang juga disebut sebagai omzet. Optimasi ini fokus pada GMV yang dihasilkan dari iklan. Dalam algoritma TikTok Ads, Anda akan menemukan audiens dengan kekuatan yang berbeda-beda, dan tujuan dari optimasi ini adalah menghasilkan GMV setinggi mungkin. Dengan GMV yang tinggi, tentunya ROAS Anda juga akan baik. Pemfokusan utama dari optimasi GMV adalah pada matriks ROAS. Iklan dengan optimasi ini akan cenderung menurunkan CPA (Cost Per Acquisition) dan CPM (Cost Per Mille).

Mengapa Menggunakan Iklan Optimasi GMV?

Optimasi GMV biasanya digunakan untuk produk yang cukup mahal, karena audiens pada optimasi ini adalah mereka yang memiliki daya beli yang lebih tinggi. Selain itu, optimasi ini juga sering digunakan untuk kampanye musiman, seperti hari-hari tertentu di mana audiens cenderung mengeluarkan lebih banyak uang daripada biasanya. Hal ini memberikan peluang bagi Anda untuk menjangkau audiens yang siap melakukan transaksi dengan ukuran keranjang belanja yang lebih besar.

Jika Anda mengalami masalah di mana banyak orang membeli produk tetapi ukuran keranjangnya kecil, ini bisa menjadi sinyal bahwa Anda perlu menggunakan optimasi GMV untuk meningkatkan ukuran keranjangnya.

Menentukan Minimum ROAS

Dalam mengoptimasi GMV, terdapat dua strategi bidding:

  1. Memaksimalkan GMV, atau
  2. Menentukan minimum ROAS.

Untuk menentukan minimum ROAS, diperlukan data historis selama 7 hari terakhir. Setelah memiliki data tersebut, Anda dapat menetapkan minimum ROAS dengan meningkatkan 20% dari nilai rata-rata ROAS selama 7 hari terakhir. Misalnya, jika rata-rata ROAS Anda selama 7 hari adalah 5, maka naikkan menjadi 6. Anda juga bisa menetapkan ROAS lebih tinggi, misalnya 10, tetapi ad Anda mungkin tidak optimal. Hal ini menunjukkan bahwa Anda mungkin perlu menyesuaikan nilai tersebut ke angka yang lebih rendah, seperti 9, 8, atau 7.

Kesimpulan

Semoga material yang saya jelaskan sebelumnya bermanfaat untuk Anda dalam mengoptimalkan pembelian. Jika ada peluang lain, saya akan membahas topik ini lebih dalam. Jangan lupa untuk membagikan konten ini kepada teman-teman Anda jika Anda merasa informasi ini menarik. Akhir kata, silakan berkomentar dan subscribe untuk konten lainnya. Terima kasih!


Keywords

  • GMV
  • Gross Merchandise Value
  • Optimasi GMV
  • ROAS
  • CPA
  • CPM
  • Iklan TikTok
  • Audiens
  • Kampanye Musiman

FAQ

1. Apa itu GMV dalam konteks iklan?
GMV adalah Gross Merchandise Value, yang merujuk pada total nilai barang yang terjual melalui iklan.

2. Mengapa penting untuk menggunakan optimasi GMV?
Optimasi GMV penting untuk meningkatkan pendapatan dari iklan, terutama jika produk Anda memiliki harga yang lebih tinggi dan audiens yang memiliki daya beli lebih.

3. Bagaimana cara menentukan minimum ROAS?
Minimum ROAS dapat ditentukan dengan menganalisis rata-rata ROAS dari data 7 hari terakhir dan kemudian menambahkannya sebesar 20%.

4. Apakah optimasi GMV efektif untuk semua jenis produk?
Tidak, optimasi GMV biasanya lebih efektif untuk produk yang mahal, serta kampanye musiman di mana audiens cenderung belanja lebih banyak.

5. Apa yang harus dilakukan jika ukuran keranjang belanja kecil?
Jika ukuran keranjang belanja kecil, mungkin saatnya untuk menerapkan optimasi GMV untuk meningkatkan nilai transaksi dari setiap pembeli.