Published on

Cara Iklan Tiktok Ads Agar Tidak Boncos

Introduction

Pendahuluan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh! Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi sedikit mengenai strategi periklanan yang telah saya lakukan di TikTok. Produk yang saya jual adalah pemegang ponsel yang sering dipakai oleh pengemudi ojek online atau vlogger. Dengan anggaran iklan yang hanya 200.000 per hari, saya berhasil mendapatkan 26 konversi dari total biaya 180.000. Mari kita bahas lebih lanjut!

Memahami TikTok Ads

Periklanan di TikTok kini semakin menarik banyak perhatian. Jika Anda memiliki banyak pengikut, Anda bisa mendapatkan endorsement atau memperoleh pendapatan dari menjual produk orang lain sebagai affiliate. Namun, untuk periklanan sendiri, TikTok menyediakan fitur yang disebut TikTok Ads yang mirip dengan Facebook Ads.

Tujuan Iklan

Hal pertama yang perlu dipahami adalah tujuan dari iklan yang ingin Anda jalankan. Pada TikTok Ads, terdapat beberapa pilihan tujuan iklan, yang dibagi menjadi:

  1. Reach (Jangkauan): Ini lebih untuk membangun kesadaran merek.
  2. Traffic (Kunjungan): Mengarahkan pengguna ke website untuk penjualan.
  3. Engagement (Interaksi): Mengedepankan pertumbuhan interaksi dengan video.
  4. Conversion (Konversi): Tujuan utama untuk penjualan atau pengambilan data prospek.

Penting untuk menentukan dengan jelas apa tujuan Anda sebelum menjalankan iklan agar dapat diukur keberhasilannya.

Memilih Audien dan Konten Iklan

Setelah menentukan tujuan, langkah selanjutnya adalah memilih audiens yang tepat. Gunakan fitur penargetan untuk menjangkau orang-orang yang benar-benar tertarik pada produk Anda. Pastikan juga konten iklan Anda menarik, baik itu video atau gambar.

Melacak dan Menganalisis

Setelah iklan diluncurkan, langkah penting berikutnya adalah melacak performa iklan melalui data yang tersedia. Jika iklan Anda tidak memberikan hasil yang diinginkan, lakukan optimasi terhadap strategi dan audiens yang Anda pilih.

Hasil Pengiklanan

Dalam pengalaman saya, dengan pengeluaran 200.000, total biaya yang dikeluarkan adalah 180.000, dan berhasil mencapai 26 konversi. Dengan mengasumsikan keuntungan Rp50.000 per produk, total pendapatan melebihi 1 juta, sehingga masih ada keuntungan sekitar 800.000. Metode ini bisa diterapkan untuk produk Anda atau sebagai affiliate.

Kesimpulan

Dengan memahami tujuan, audiens, dan konten iklan serta melacak performa dengan seksama, Anda bisa menghindari kerugian dalam beriklan di TikTok. Jika Anda ingin belajar lebih mendalam mengenai TikTok Ads, bergabunglah dengan kelas di Digital Marketing Academy.


Keyword

  • TikTok Ads
  • Iklan TikTok
  • Tujuan Iklan
  • Konversi
  • Traffic
  • Engagement
  • Jangkauan
  • Digital Marketing Academy

FAQ

1. Apa itu TikTok Ads?
TikTok Ads adalah platform periklanan yang memungkinkan pengguna untuk membuat iklan dan menjangkau audiens di platform TikTok.

2. Apa saja tujuan iklan yang bisa dipilih di TikTok Ads?
Tujuan iklan yang tersedia termasuk jangkauan, kunjungan, interaksi, dan konversi.

3. Bagaimana cara menentukan audiens yang tepat untuk iklan TikTok?
Anda dapat menggunakan fitur penargetan yang disediakan oleh TikTok untuk menjangkau orang-orang yang memiliki minat yang relevan dengan produk Anda.

4. Apakah saya perlu memiliki website untuk menjalankan iklan di TikTok Ads?
Tidak, Anda dapat menjalankan iklan meskipun Anda hanya seorang affiliate atau menggunakan TikTok Shop untuk menjual produk.